Tuesday, June 26, 2012


Akses Jaringan Internet 


Internet bukanlah hal yang asing lagi pada masa sekarang ini. Dari mulai anak – anak sampai orang tua, dari golongan kelas bawah hingga kelas atas pun menggunakannya. Oleh karena itu pada masa sekarang ini internet sudah menjadi kebutuhan yang tak terelakkan lagi.
Mungkin bagi beberapa orang tidak memiliki TV atau radio tidak masalah selama dia masih bisa mengakses internet. Karena memang tanpa kita sadari kedua media tersebut dapat tergantikan dengan internet. Dengan menggunakan sebuah computer yang terhubung ke internet kita dapat menonton TV dengan melalui situs yang menyediakan streaming acaranya, selain itu sekarang pun sudah banyak radio yang menyediakan teknologi streaming untuk siarannya sehingga orang dimanapun dapat mendengarkan siaran radio tersebut.
Nah sekarang permasalahannya adalah akses internet apakah yang cocok untuk kita dalam kategori skala rumahan/pribadi ini. Memang pada masa sekarang ini makin banyak ISP yang menawarkan produknya dengan harga yang cukup terjangkau, namun ada baiknya kita mengetahui jenis akses internet apa saja yang cocok untuk keadaan kita. Berikut ini adalah beberapa Teknologi pengaksesan Internet :

Dial-Up
Dalam koneksinya Dial-up menggunakan saluran telepon untuk melakukan koneksi ke ISP nya. Dial-up modem dikenal juga dengan voiceband modem dengan mengubah sinyal digital menjadi suara atau sebaliknya, oleh karenanya pada saat koneksi berlangsung telepon tidak bisa untuk menerima ataupun melakukan panggilan. Kecepatan modem dial-up maksimum adalah 56kbps. Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui mengenai koneksi dial-up ini :
  • Melakukan dial-up dengan menggunakan modem ini masih merupakan yang termurah dan sebagian besar masih bisa digunakan untuk mengakses internet, namun Karena koneksi yang cukup lambat sehingga untuk membuka web dengan tingkat grafis yang tinggi maka akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
  • Kecepatan maksimum dalam mendownload data terbatas tergantung pada bandwidth analog system telepon, kualitas jalur, dan internet traffic load.
  • Biasanya dial-up berkomunikasi dengan ISP menggunakan standar point to point protocol.

ADSL (Asymmetric Digital Subscriber LIne)
Merupakan salah satu jenis dari DSL (Digital Subscriber LIne) Internet service. ADSL menyediakan bandwidth yang lebih baik untuk mendownload ataupun upload. ADSL merupakan jenis DSL yang biasa digunakan untuk skala rumahan. ADSL didesain untuk mendukung pengguna rumahan yang biasa mendownload dalam jumlah besar.
Cara kerja koneksi ini dengan menumpangkan sinyal transmisi data frekuensi tinggi di telepon. Sinyal data frekuensi tinggi kemudian ditangani oleh modem ADSL yang berfungsi sebagai bridge dan melangsungkan koneksi dengan ISP.
Secara teknis ADSL dapat mencapai 6Mbps, namun secara praktis pelanggan ADSL hanya mendapatkan kecepatan download 2Mbps atau lebih rendah dan kecepatan upload sampai dengan 512 Kbps.
Koneksi dengan metode ini biaya operasionalnya lebih murah daripada metode dial-up, namun biaya yang dikeluarkan untuk mempersiapkan peralatan koneksi seperti modem, NIC dan pengkabelan bisa jadi cukup mahal.

GPRS (General Packet Radio Service)
Teknologi GPRS ini merupakan layanan komunikasi wireless yang mempunyai kecepatan antara 56 – 114 Kbps yang memungkinkan untuk melakukan koneksi ke internet melalui telepon seluler ataupun menjadikan telepon seluler tersebut menjadi modem sehingga dapat mengakses internet melalui computer.
Kecepatan akses data yang lebih tinggi membuat GPRS dapat membuka web yang berisikan graphic yang intense secara lebih cepat. Secara teori layanan paket GPRS lebih murah dibandingkan dengan layanan yang bertipekan circuit-switched, hal ini terjadi karena pada GPRS channel komunikasi digunakan secara bersama atau bersifat shared, sedangkan layanan circuit-switched hanya ditujukan untuk satu user per penggunaannya. Seiring meluasnya penggunaan layanan GPRS, bersama dengan perkembangan berikutnya yaitu 2,5G dan 3G, pengguna Virtual Private Network (VPN) dapat mengakses private networknya secara terus menerus melalui wireless dibandingkan dengan menggunakan koneksi Dial-up.

3G (Third-Generation Technology)
Teknologi 3G ini merupakan pengembangan dari generasi sebelumnya yaitu GSM dan GPRS. Diaplikasikan pada jaringan telepon selular. Dengan menggunakan teknologi ini user dapat memiliki akses internet hingga kecepatan 384Kbps ketika alat tersebut diam ataupun bergerak.
Salah satu keunggulan dari teknologi ini adalah dapat dijadikan modem yang dapat dibawa kemana – mana sehingga teknologi ini sering disebut mobile broadband. Pada saat ini sendiri telah dikembangkan teknologi hasil dari perkembangan 3G yaitu 3,5G yang meningkatkan kecepatan transmisi data dengan teknologi HSDPA.

Nah, itulah beberapa pilihan yang dapat digunakan untuk berinternet ria di rumah. Kita tinggal pilih mana yang lebih cocok untuk kita. Namun perkembangan teknologi sangatlah cepat mungkin saja nanti perkembangan koneksi internet akan semakin maju dan semakin cepat kecepatan koneksinya. Jadi tunggu saja perkembangan selanjutnya.


http://compnetworking