Saturday, January 4, 2014

Mengukur Jarak Di Google Maps



Distance Measure Tool telah ditambahkan di Google Maps sebagai alat bantu untuk mengukur jarak antara dua point yang ditentukan oleh user. Tool ini harus di aktifkan terlebih dahulu untuk menggunakannya dari menu Google Maps Labs.



Klik pada icon gelas warna hijau di pojok kanan atas. Dari pop up window yang muncul, klik Enable pada fitur Distance Measure Tool, lalu klik Save Changes. Perhatikan pada kiri bawah tampilan peta di sebelah garis skala, terdapat icon baru berupa gambar penggaris berwarna biru muda. Klik icon tersebut, maka disebelah kiri tampilan peta akan berubah menjadi Distance Measure Tool mode.




Kini Anda bisa mengukur jarak antara dua titik dengan melakukan klik pada peta. Anda bisa mengukur jarak secara lurus antara dua titik tersebut, kemudian lihat hasilnya di sebelah kiri pada Distance Measure Tool mode.




Jika Anda ingin mengukur jarak antara dua titik berdasarkan jarak jalan yang harus di tempuh dari titik asal ke titik tujuan, maka lakukan klik layaknya Anda sedang melakukan digitasi mengikuti jalan tersebut. Hasil pengukuran bisa di lihat di sebelah kiri pada Distance Measure Tool mode.




User bisa mengubah satuan jarak yang defaultnya adalah Metric. Misalnya Anda ingin mengukut jarak antara dua point dalam satuan Mile, klik pada I’m feeling geekly, kemudian pilih satuan jarak yang Anda inginkan tersebut.



 
 
 
( sumber : http://syarifudinthemaster.blogspot.com)


Semoga Bermanfaat............. c",)
 
 
 
 

Saturday, May 18, 2013

CARA MENGUNCI FOLDER FILE TANPA SOFTWARE

Biasanya, jika Anda ingin mengunci folder dalam komputer Anda, Anda harus menginstal perangkat lunak untuk membuatnya mungkin. Seperti Folder Lock dari sini atau perangkat lunak lain.
Tapi sebenarnya, bukan tidak mungkin untuk mengunci folder tanpa software. Hanya menerapkan script pendek dan upaya sedikit. Jadi bagaimana melakukannya? Ikuti langkah-langkah dibawah ini:
1. Buka program Notepad Anda
2. Copy script di bawah ini ke Notepad
cls
@ECHO OFF
title Folder Locker
if EXIST “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}” goto UNLOCK
if NOT EXIST Locker goto MDLOCKER
:CONFIRM
echo Are you sure you want to Lock the folder(Y/N)
set/p “cho=>”
if %cho%==Y goto LOCK
if %cho%==y goto LOCK
if %cho%==n goto END
if %cho%==N goto END
echo Invalid choice.
goto CONFIRM
:LOCK
ren Locker “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}”
attrib +h +s “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}”
echo Folder locked
goto End
:UNLOCK
echo Enter password to Unlock folder
set/p “pass=>”
if NOT %pass%==INSERT YOUR PASSWORD anda goto FAIL
attrib -h -s “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}”
ren “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}” Locker
echo Folder Unlocked successfully
goto End
:FAIL
echo Invalid password
goto end
:MDLOCKER
md Locker
echo Locker created successfully
goto End
:End
3. Mengubah kalimat “INSERT PASSWORD ANDA” dengan password Anda sendiri, yang akan Anda gunakan untuk membuka folder terkunci.
4. . Simpan notepad dengan menggunakan ekstensi bat (seperti: locker.bat)
5. Buka file yang Anda telah disimpan dengan ekstensi. Bat, jika itu bekerja dengan baik, folder bernama “locker” akan muncul.
6. Anda dapat memasukkan berkas pribadi Anda ke dalam folder “locker”.
7. Setelah itu, jalankan “. Bat” formated file, dan kemudian kalimat “Apakah Anda Anda yakin ingin mengunci folder?” akan muncul. Cukup ketik Y untuk mengunci folder.
8. Untuk mengunci dan membuka “ganti” folder, Anda harus menjalankan “Bat.” File. Sehingga, Anda harus menyimpan file tersembunyi, untuk menghindari itu dihapus atau dibuka oleh orang lain.

Semoga Bermanfaat......   c,")

( http://floresku.wordpress.com )

CARA MENGATASI SYSTEM IP CONFLICT DI JARINGAN KOMPUTER

Tadi pagi saya mengalami kejadian yang membuat pusing kepala ini .bagaimana tidak  soalnya disemua computer client di warnet tempat saya, muncul pesan System Ip Conflict with other computer yang  artinya  komputer –komputer tersebut mengindikasikan ada ip address yang sama . Padahal pada semua computer  sudah saya cek satu persatu ip address nya. Sudah jelas berbeda-beda dari range 192.168.1.2 – 192.168.1.15.
Karena panic computer client saya coba hidupkan berurutan , saya kira  komputer server yang bermasalah . kalau install server lagi butuh waktu yang agak lama padahal planggan sudah ngantri. Akhirnya semua client saya matikan dulu komputernya dan cari informasi ke tempatnya mbah GOOGLE akhirnya ketemua setelah klik  sana sini agak lama  , ternyata ini merupakan ARP spoofing, gak jelas apa ini virus atau malware tadi yang pasti antara dua itu .
  • Langkah pertama yang dilakukan adalah , download MALWAREBYTE dan juga jangan lupa update avg dikomputer server terlebih dahulu .
  • Langkah selanjutnya adalah cabut semua kabel LAN, lalu untuk giliran pertama scan komputer server dengan malware byte lalu disusul dengan AVG , selanjutnya ke semua client ( dalam posisis kabel LAN kecabut semua )
  • Nanti bisa ketahuan mana yang komputer suspect sebagai biang yang membuat System Ip Conflict , yang menyamarkan semua address mac komputer sama .
  • kalau ada salah satu komputer yang di scan dengan malwarebyte tidak bisa dibersihkan ( kasus saya kemaren sampai 200 erors ) dan ketika mau di bersihkan dia mendisable registry sendiri dan selalu restart2 terus, hajar saya tuh pc ! install ulang ! dari pada install ulang smua .
  • setelah semua pc bersih , langkah selanjutnya adalah untuk pencegahan . Kalau yang ini sih saya dapat dari tutorial di website lain . Catat semua mac address setiap komputer , dengan cara ketik ipconfig/all di prompt/dos . ( physical address merupakan mac address )
setelah di catat semua komputer, bikin Bat file dan namakan saja dengan antiarp.bat misalkan lalu dijalankan di startup di setiap komputer , sehingga setiap komputer nyala akan mengeksekusi antiarp.bat .
kalau belum tau cara jalanin di startup
maka ikuti langkah ini :
dari start menu klik kanan —> open —->program —> start up
lalu dari menu file pilih new — -> shortcut dan pilih antiarp.bat
selesai :)
Dan ternyata akhirnya sembuh juga penyakitnya…..

 Semoga Bermanfaat.....

( http://floresku.wordpress.com)

Monday, February 25, 2013

Dulu dan Sekarang.....


Dulu aku memiliki,
sekarang aku tidak memiliki...
atau.....
dulu aku tidak memiliki,
sekarang aku memiliki...

dulu aku ada,
sekarng aku tdk ada,
atau...
dulu aku tdk ada,
sekarang aku ada...

dulu aku bisa,
Sekarang aku tdk bisa....
atau....
dulu aku tdk bisa,
Sekarang aku bisa....

dulu aku mjd seorang..
sekarang aku bkn mjd seorang..
atau....
dulu aku bkn mjd seorang,
sekarng aku mjd seorang....

dulu,sekarang...dulu sekarang....dulu sekarang!!
aahh... i don't know,Life must go on.


by.HH


Tuesday, November 6, 2012

Microsoft Excel Error: “There was a problem sending the command to the program.”


Apabila mengalami problem pada aplikasi microsoft Excel, seperti berikut :

Langsung saja..... ikuti step-step berikut yaa..... 
Tahapannya adalah sebagai berikut:
Buka aplikasi Excel terlebih dahulu
  1. Kemudian pilih Office Button
  2. Pilih tombol Excel Options
  3. Kemudian masuk ke tab Advanced
  4. Kemudian cari seksi General, dan hilangkan centang pada pilihan “Ignore other application that uses Dynamic Data Exchange (DDE)”
  5. Kemudia klik tombol OK, dan silakan mencoba lagi
Semoga Bermanfaat..........

Friday, August 31, 2012

Perbedaan Class pada MicroSD



             MicroSD merupakan sebuah format kartu memori flash yang berfungsi untuk menyimpan data pada portabel device. dulu ada juga yang namanya MMC (Multi Media Card) tapi dari segi keamanan, lebih bagus microSD (Secure Digital) dan ukurannya lebih tebal dibanding MMC.
Pembagian class MicroSD yang menunjukkan speed Read dan Write nya, dapat dilihat pada tabel berikut. jika speednya rendah maka proses read & write nya akan terasa sangat lama.



Data Acuan x rating menurut wikipedia (walau nilainya hanya mendekati)



          Bagaimana cara kita menguji speed class MicroSD pada tabel di atas? Berikut software portabel yakni h2testw v1.4 (yang berfungsi untuk mengetes kecepatan USB) yang dapat menguji speed sebuah microSD yang dapat didownload di sini.



Semoga bermanfaat.....

( http://alpz.wordpress.com )

Friday, August 3, 2012

Network Grafik Monitoring dengan CACTI



Pengertian cacti


Cacti adalah aplikasi frontend dari RRDTool yang menyimpan informasi kedalam database MySQL dan membuat grafik berdasarkan informasi tersebut. Proses pengambilan data (lewat SNMP maupun skrip) sampai kepada pembuatan grafik dilakukan menggunakan bahasa pemrograman PHP.

nah trus gimana sie cara instalasinya??

sebelum memulai instalasi dari aplikasi cacti ini, sebaiknya terlebih dahulu menginstall web server dan database server, kemudian snmp dan snmpd serta rrdtool, untuk cara menginstall webserver dan database server sudah saya bahas pada postingan sebelumnya,
klik aja link ini INSTALL LAMP SERVER

kemudian saya bahas sedikit tentang cara install snmp dan snmpd serta rrdtool
ketikan perintah
sudo apt-get install snmp snmpd rrdtool

kemudian jika telah selesai barulah kita memulai proses instalasi cacti
1. install cacti ketikkan perintah
sudo apt-get install --force-y cacti atau
sudo apt-get install -y cacti
perintah diatas maksudnya adalah, menginstall cacti beserta dengan semua depedencies yang cacti butuhkan tanpa perlu mengetahui apa-apa saja yang cacti perlukan agar dapat dijalankan. Sepertinya setelah menjalankan perintah di atas, Anda harus merestart service apache agar semua modul termuat dengan baik. Untuk merestart service apache, ketikkan perintah
sudo /etc/init.d/apache2 restart
Kemudian muncul konfigurasi yaitu mengisikan password untuk mysql server, kemudian klik OK. Setelah itu muncul pilihan mengunakan apache pilih apache2 lalu klik OK kemudian disuruh memasukan password mysql-server klik OK kemudian masukan sekali lagi lalu klik OK lalu YES.






2. setelah selesai kemudian lakukan konfigurasi snmp
Konfigurasi SNMP
Konfigurasi /etc/default/snmpd :
# vim /etc/default/snmpd
Rubah baris :
SNMPDOPTS='‐Lsd ‐Lf /dev/null ‐u snmp ‐I ‐smux ‐p /var/run/snmpd.pid 127.0.0.1'
Menjadi :
SNMPDOPTS='‐Lsd ‐Lf /dev/null ‐u snmp ‐I ‐smux ‐p /var/run/snmpd.pid'
(Ini bertujuan, agar dapat dimonitor tanpa melalui localhost)

Konfigurasi file /etc/snmp/snmpd.conf :
# vim /etc/snmp/snmpd.conf
Tambahkan baris berikut dibawahnya :
com2sec readonly (alamat server yang akan anda monitoring) public
contoh
com2sec readonly oss.web.id public

Buka/ Aktifkan baris berikut:
disk / 10000 (untuk mengetahui penggunaan ruang harddisk)
restart snmpd
# /etc/init.d/snmpd restart
Lakukan testing snmpwalk ke server cacti (snmp)/ cacti monitor
# snmpwalk –v1 –c public oss.web.id atau
# snmpwalk –v1 –c public dl.oss.web.id atau
# snmpwalk –v1 –c public mail.cs.unud.ac.id atau
# snmpwalk –v1 –c public 172.16.160.1 atau
# snmpwalk –v1 –c public 172.16.163.1 atau
# snmpwalk –v1 –c public 172.16.168.1
(public adalah nama community )

3. Konfigurasi cacti
buka web browser, kemudian ketikkan alamat http://localhost/cacti/
maka akan keluar seperti berikut







'
Pilih saja next, hingga muncul tampilan finish instalation. Pada langkah ini pastikan tidak ada peringatan error, terutama pada penentuan path di setiap paket yang terkait dengan cacti .
Kemudian masukkan User name dan Password.
username = admin
password = password yang anda ketikkan pada saat instalasi cacti



berikut adalah tampilan cacti



4. Proses konfigurasi cacti
disini adalah mengkondisikan server cacti sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
a.Pembuatan Device dan Graph
Untuk mengkonfigurasi pertama kali, create device – Add.

A.Pada Description, buat host sesuai keinginan, seperti :
a. oss.web.id
b. dl.oss.web.id
c. mail.cs.unud.ac.id
d. router ilkom
e. router hotspot
f. router mipa
B.Pada Hostname masukkan IP dll, seperti:
a. oss.web.id
b. dl.oss.web.id
c. mail.cs.unud.ac.id
d. router ilkom dengan Ip : 172.16.160.1
e. router hotspot dengan Ip : 172.16.163.1
f. router mipa dengan Ip : 172.16.168.1
C.Pada Host Template, pilih Local Linux Machine.
D.Pada SNMP Version, pilih version 1
E.Setelah proses itu selesai lalu create.
F.Pilih Create Graphs for this Host.

G.Tandai Graph Templates dan data Query :

H.Kemudian create

I.Setelah semua proses itu selesai maka akan muncul :


Proses Selanjutnya :
1.Pilih Graph Trees – Default Tree - Add
2.Maka akan muncul beberapa pilihan :
a. Parent Item
b. Tree Item Type
c. Host
d. Sorting Type
3.Yang perlu di pilih :
a. Tree Item Type = Host
b. Host = pilih host yang ingin di trafiic
Lalu create.
4.Untuk dapat melihat hasil Graphnya , pilih menu Graphs.

Untuk contoh dari grafik dari host yang kita monitoring




sekian dari saya mengenai monitoring sistem dengan cacti

semoga bermanfaat.....







( anantabelog.blogspot.co )